Monday 25 March 2013

Puisi 27: Teman



Teman…
Jika suatu saat nanti kita dipertemukan
Ajari aku sebagai sahabat yang baik
Sahabat selalu mendukung dan mendengar keluh kesah
Seorang pejuang

Teman…
Jika suatu saat nanti kita disatukan
Dalam suatu ikatan yang diberkahi
Ajari ku sebagai seorang isteri dan ibu
Mendidik anak-anak yang masih memerlukan dengan segala keadaan
Di rumah kita nanti

Teman…
Jika suatu saat nanti aku salah
Maka ajarilah aku untuk memperbaiki kesalahan itu
Dengan cara-cara penuh kasih dan cinta
Bukan dengan caci maki atau mendiamkannya

Teman…
Jika suatu saat nanti aku tak boleh menjadi seperti engkau ingini
Maka terimalah ia seadanya
Jangan engkau berpaling dariku
Kerana aku sedar betapa aku jauh dari sempurna
Dan tak cantik

Teman…
Jika suatu saat nanti ku tak boleh mengerti dan faham
Dengan penjelasan dan keinginan engkau semua
Mohon jangan cepat engkau mengatakan
Ia manusia tak berguna

Kerana aku perlu proses untuk memahami dan mengerti
Tentang sikap dan rasa engkau
Kerana engkau adalah orang baru dalam hidupku
Selama ini aku hanya faham
Tentang tanggung jawab sebagai anak dan adik

Belum mengerti apa sesungguh peranan seorang isteri
Aku hanya baru meraba-raba
Melalui perabaan itu
Aku cuba untuk memberi terbaik
Untuk teman hidupnya

Teman…
ku berharap pada mu…
Ajari aku untuk mencintai Illah
Ajari aku tentang rindu
Ajari aku tentang perjuangan
Ajari aku tentang ketulusan
Ajari aku tentang kesabaran

Jangan pernah engkau bosan untuk mengajari ku
Kerana aku perlu bimbingan….
Melalui bimbingan mu
Aku merasa mulia dan bahagia
Hingga apa yang kita lalui bersama
Berbuah ketulusan cinta dan mencintai


 http://www.dakwatuna.com

No comments:

Post a Comment