Wednesday 14 August 2013

Lirik Lagu Opick – Cahaya Hati


Allah engkau dekat penuh kasih sayang
Takkan pernah engkau biarkan hamba-Mu menangis
Karna kemurahan-Mu
Karna kasih sayang-Mu
Hanya bila diri-Mu
Ingin nyatakan cinta
Pada jiwa yang rela dia kekasih-Mu
Kau selalu terjaga yang memberi segala
Reff:
Allah Rahman Allah Rahim
Allahu Ya Ghafar Ya Nurul Qolbi
Allah Rohman Allah Rahim
Allahu Ya Ghafar Ya Nurul Qolbi
Di setiap nafas di segala waktu
Semua bersujud memuji memuja asma-Mu
Kau yang selalu terjaga yang memberi segala
Back to Reff:
Setiap mahluk bergantung pada-Mu
Dan bersujud semesta untuk-Mu
Setiap wajah mendamba cinta-Mu cahaya-Mu
Back to Reff:
Yaa Allah Ya Rahman
Yaa Allah Yaa Alllah Yaa Allah
Ya Nurul Qolbi
Yaa Allah

Tuesday 13 August 2013

puisi: malam syawal, pulanglah puteraku


Malam 1 Syawal tahun ini
Masih ku ingat peristiwa malam itu
puteraku, ibu berduka
pulanglah wahai puteraku...
Tidak tahu, bagaimana 1 Syawal bakal disambut
Tidak mahu ku bersedih
Tetapi air mata gugur jua
Dada terasa pilu

Malam 1 Syawal tahun ini
puteraku pulang...
sungguh ku terasa kembali ceria
sungguh ku terasa kembali bangkit

Malam 1 Syawal ini
 Allah gantikan dengan kegembiraan
Terasa kasih sayang Allah melimpah ruah
terima kasih ya Allah..

Ya Allah,
Aku bersyukur,
terasa indahnya kepulangan puteraku,
yang menjadikan aku kuat untuk terus melangkah,
Menuju hari-hari mendatang...

puisi: Andai Syawal Terakhir Untukku....

http://gurindamkelanajiwa.blogspot.com



Dalam keasyikkan insan lain bergembira

mensyukuri menyambut kemuliaan Ramadhan
tertatih aku laluinya tanpa sesiapapun
dalam hati kecil ini ada secercah penyesalan
yang tidak bisa berkesudahan
aku merasai diri ini terlalu kerdil
merasakan diri ini sentiasa dihantui oleh dosa
hidup, kadang apa yang tidak kita inginkan
bisa datang menghampiri
sehingga terkhilaf dalam hati

Dalam kepekatan jiwa yg mulai rapuh

umpama raga tanpa sukma
aku bersyukur masih diberi peluang
untuk menghayati rahmatNya
aku pasrah apa yang menjadi kehendak
walau perih....
seakan Menangis di bawah hujan
air mata bercucuran jatuh melewati pipi
sepertinya tak akan ada yang tahu
ada pilu yang tak mampu ku pikul sendiri

Beberapa waktu sahaja lagi Ramadhan suci akan berakhir

tandanya syawal akan menjelang
masih ada kebukuan yang tersirat dijiwa
namun aku tak ingin lemah dihadapanMu
sesukar mana pun, aku tetap aku
segetir mana pun, aku tetap disini
tega menanti kemunculan syawal mulia
meski tanpa insan-insan tersayang
meski tanpa ibu dan ayah tercinta
kalian semua pernah bertahta dihatiku
sayuan dihati tak bisa tertanggung pasti

Andai masaku tiada kesampaian

andai tiada kesempatan untukku meraikannya
andai syawal terakhir untukku
andai jari-jemari tak sempat berjabat
andai  raga tak bisa bersua
andai ada kata membekas luka
aku manusia biasa yang tak lari daripada melakukan kesilapan
mungkin untuk kesekian kalinya
ucapan terakhirku untuk kalian semua
"SALAM AIDIL FITRI"
maaf Zahir dan Batin
untuk anak-anakku
untuk saudara maraku
jua sahabat-sahabatku sekalian


puisi: syawal

http://misi02.mwb.im/

 Ku gerakkan pena, ku tuangkan segala kata yg ada. Kutuliskan apa yang ku mampu, untuk menyambut hari berharga.

Hari yang berkilau bagai permata, yang boleh menghapuskan segala dosa. Hari yang tetap jaya, yang dinanti semuanya.

Walapun sedih terukir dosa, tapi hari nan fitri penuh bahagia. Di mana orang saling memaafkan dengan segenap hatinya.

Kebahagiaan terlukis di mata, keceriaan yang berlinang air mata. Bersama berkumpul dengan keluarga, tergambar bahagia yang tiada tara.

Mendo'akan yang telah pergi ke alam sana, dan mendo'akan orang yang masih ada di dunia.

Bercermin ke masa lalu yang penuh dosa, menatap masa depan dengan penuh makna.

Kita suci terlahir kembali, bagaikan bayi tanpa dosa. Menulis dengan pena, di dalam buku lembaran yang baru, setelah kita melewati puncak Ramadhan, di hari yang Fitri.

puisi: 1 syawal

http://www.jendelasastra.com


Malam penuh Takbir...
Asma Mu berkumandang memenuhi ruang sang malam
Dan waktu telah membawaku kepada saat nya
Dimana ramadhan melangkah pergi
Dan fajar kemenangan syawal sedang kutuju bersama kebahagiaannya
Ya...Rahman
ampunilah hambamu yang masih berselimut dosa
esok... adalah hariMu, hariku memulai kembali
catatan kehidupan ku yang baru