Dalam keasyikkan insan lain bergembira
mensyukuri menyambut kemuliaan Ramadhan
tertatih aku laluinya tanpa sesiapapun
dalam hati kecil ini ada secercah penyesalan
yang tidak bisa berkesudahan
aku merasai diri ini terlalu kerdil
merasakan diri ini sentiasa dihantui oleh dosa
hidup, kadang apa yang tidak kita inginkan
bisa datang menghampiri
sehingga terkhilaf dalam hati
Dalam kepekatan jiwa yg mulai rapuh
umpama raga tanpa sukma
aku bersyukur masih diberi peluang
untuk menghayati rahmatNya
aku pasrah apa yang menjadi kehendak
walau perih....
seakan Menangis di bawah hujan
air mata bercucuran jatuh melewati pipi
sepertinya tak akan ada yang tahu
ada pilu yang tak mampu ku pikul sendiri
Beberapa waktu sahaja lagi Ramadhan suci akan berakhir
tandanya syawal akan menjelang
masih ada kebukuan yang tersirat dijiwa
namun aku tak ingin lemah dihadapanMu
sesukar mana pun, aku tetap aku
segetir mana pun, aku tetap disini
tega menanti kemunculan syawal mulia
meski tanpa insan-insan tersayang
meski tanpa ibu dan ayah tercinta
kalian semua pernah bertahta dihatiku
sayuan dihati tak bisa tertanggung pasti
Andai masaku tiada kesampaian
andai tiada kesempatan untukku meraikannya
andai syawal terakhir untukku
andai jari-jemari tak sempat berjabat
andai raga tak bisa bersua
andai ada kata membekas luka
aku manusia biasa yang tak lari daripada melakukan kesilapan
mungkin untuk kesekian kalinya
ucapan terakhirku untuk kalian semua
"SALAM AIDIL FITRI"
maaf Zahir dan Batin
untuk anak-anakku
untuk saudara maraku
jua sahabat-sahabatku sekalian
No comments:
Post a Comment