Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
puisi-tangisan-mata-bunda
puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
coretanku-mak-mak-memang-hebat
muhasabah-pagi
Bismillahir RahmanirRahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad.
Tuhanku
Runtunan kurnia-Mu telah melalaikan aku
untuk benar-benar bersyukur pada-Mu
Limpahan anugerah-Mu telah melemahkan aku
untuk menghitung pujian atas-Mu
Iringan ganjaran-Mu telah menyibukkan aku
untuk menyebut kemuliaan-Mu
Rangkaian bantuan-Mu telah melupakan aku
untuk memperbanyak pujian pada-Mu
Inilah tempat orang yang mengakui limpahan nikmat
tetapi membalasnya tanpa terima kasih
yang menyaksikan kelalaian dan kealpaan dirinya
Padahal Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Mahabaik dan Maha Pemurah
Yang tak kan mengecewakan pencari-Nya
Yang tak kan mengusir dari sisi-Nya pendamba-Nya
Di halaman-Mu singgah kafilah pengharap
Di serambi-Mu berhenti dambaan para pencari kurnia
Janganlah membalas harapan kami dengan kekecewaan dan keputusasaan
Janganlah menutup kami dengan jubah keprihatinan dan keraguan
Ya Ilahi
Besarnya nikmat-Mu mengecilkan rasa syukurku
Memudar, di samping limpahan anugerah-Mu, puji dan sanjungku
Kurnia-Mu yang berupa cahaya iman menutupku dengan pakaian kebesaran
Curahan anugerah-Mu membungkusku dengan busana kemuliaan
Pemberian-Mu merangkaikan padaku kalung yang tak terpecahkan
dan melingkari leherku dengan untaian yang tak teruraikan
Anugerah-Mu tak terhingga
sehingga kelu lidahku menyebutkannya
Karunia-Mu tak berbilang
sehingga lumpuh akalku memahaminya
apatah lagi menentukan luasnya
Bagaimana mungkin aku berhasil mensyukuri-Mu
karena rasa syukurku pada-Mu memerlukan syukur lagi
Setiap kali aku dapat mengucapkan: Bagi-Mu pujian
saat itu juga aku terdorong mengucapkan: Bagi-Mu pujian
Ya Ilahi
Sebagaimana Engkau makmurkan kami dengan kurnia-Mu
dan memelihara kami dengan pemberian-Mu
Sempurnakan bagi kami limpahan nikmat-Mu
Tolakkan dari kami kejelekan azab-Mu
Berikan pada kami, di dunia dan akhirat,
yang paling tinggi dan paling mulia lambat atau segera
Bagi-Mu pujian atas keindahan ujian-Mu dan limpahan kenikmatan-Mu
Bagi-Mu pujian yang selaras dengan ridha-Mu
yang sepadan dengan kebesaran kebajikan-Mu
Wahai Yang Maha Agung, Wahai Yang Maha Pemurah Dengan rakhmat-Mu
Ya Arhamar-Rahimin, Wahai Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.[]
Munajat ini adalah munajat keenam dari munajat-munajat Imam Ali Zainal Abidin (sa), salah seorang cucu Rasulullah saw. (kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga)
Sumber Tulisan:
1. Dari Buku “Rintihan Suci Ahli Bait Nabi”, Jalaluddin Rakhmat, Penerbit PT Rosda Karya, Bandung, 1993.
2. http://shalatdoa.blogspot.com/2008/03/munajat-para-pensyukur-nikmat.html
Sumber Gambar:
http://multiply.com/mu/tokomizan/image/f51SG8ut4YzDd-FqQkECNA/photos/1M/300×300/594/RINTIHAN-SUCI-AHLI-BAIT-NABI.jpg?et=WpdK5Z2PfgA6n2ZxHpHfsg&nmid=0
No comments:
Post a Comment