Monday 8 April 2013

Puisi 19a: Kita manusia biasa


 layari juga:  kerjaya-sebagai-pendidik
                     9-ciri-ciri-pendidik-yang-hebat
                     ciri2-yang-baik-sebagai-pendidik
                      kisah-pemimpin-islam-zainab-al-ghazali

Siapapun aku
Aku tak lebih dari manusia
Siapapun kamu
Kamu tak lebih dari manusia

Kamu bukan Tuhan
Semua yang telah terjadi kehendak Tuhan
Kamu bukan Tuhan
Merasa apa yang terjadi kamu yang tentukan

Kamu hanya manusia biasa
Tak perlulah merasa lebih dariku
Begitupun aku juga manusia biasa
Tak pernah merasa lebih darimu

Aku hidup bukan karena kamu
Tanpamupun aku masih mampu hidup
Tuhan-lah yang menentukan aku hidup
Hidup dan matiku bukan kerana kamu

Seberapa hebat kau membenciku
Aku takkan berbuat sama sepertimu
Aku hanya menghindarimu
Bukan bererti aku membencimu

Aku diam bukan karena benci
Aku hanya menghindari egomu
Seolah kaulah orang suci
Tak pernah salah di setiap tindakanmu


@Ditha Permana


Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
                    puisi-tangisan-mata-bunda
                    puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
                    coretanku-mak-mak-memang-hebat
                    muhasabah-pagi

No comments:

Post a Comment