Monday 8 April 2013

Puisi 23a: hanya pada-Mu aku berharap

Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
                    puisi-tangisan-mata-bunda
                    puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
                    coretanku-mak-mak-memang-hebat
                    muhasabah-pagiAku kini sepi
Tiada teman tuk kukhabarkan
Hanya Kau-lah yang selalu mengerti
Tiada tetap terasa di hati

Bilamana semua orang di dunia ini membenci
Maafkanlah aku dan terimalah aku disisi-Mu
Andai telah ternoda dan tak suci
Sucikanlah dengan redho-Mu
Bukan aku yang berharap begini
Bukan aku yang tak mau berusaha lagi
Apa dan apapun yang kubuat selalu salah
Dan kini aku mulai lelah

Jika ada hati yang mau menerima diriku
Aku mohon dia dekat dengan diri-Mu
Ingatkanku di saat khilafku
Doakanku di setiap waktu yang dia punya untukku

Aku selalu berharap dan berdoa pada-Mu
Berharap Kau memberi apa yang kuingini
Walau tak selalu keinginanku menjadi nyata bagiku
Tapi Engkau selalu memenuhi apa yang kuperlukan kini

Ditha Permana

No comments:

Post a Comment