Monday, 4 March 2013

Muhasabah Diri (2): rindu dan kasihku untuk siapa?

Aku selalu mengharap kasih dari manusia
Sedangkan kasihMu pada ku seorangpun
Sudah melebihi kasih sekelian makhlukMu....

Biarlah rindu dan kasihku hanya padaMu ya Allah
Semoga  rindu dan kasihMu  ya Allah tetap padaku....

 
Ketika Allah rindu pada hambanya, Allah akan mengirimkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian…
Dalam hadith qudsi Allah berfirman:


“Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar rintihannya.”

(HR. Thabrani dari Abu Umamah)
Tapi aku selau berkeluh kesah dengan ujianMu yang sedikit...
Bukan setandingpun dengan ujian para rasul, hatta alim ulamak..

Malu rasanya untuk aku menghadapkan wajahku...
Di hadapanMu .... ya Allah...

”Ya Allah janganlah Engkau serahkan diriku kepada diriku sendiri walaupun sekelip mata.”

Apabila ujian kesakitan, perpisahan, kegagalan, kemiskinan datang bertimpa-timpa,  
terdetik juga kata di dalam hati,
 “apakah Tuhan masih sayangkan aku? Kenapa aku diuji seberat dan sekerap begini? ” 
 Subhanallah, tanpa disedari seolah-olah aku sudah mempersoalkan kuasa Mu ya Allah...
padahal aku hanyalah hambaMu. 
Hamba tidak berhak menyoal, sebaliknya akan disoal.
 Namun, itulah kelemahan ku.
Aku sering alpa dan terlupa... 

Saat dan ketika ini, diriku 
benar-benar sedang diuji tentang makna sebenar ketabahan dan kesabaran..
 Berdepan dengan keadaan dan realiti sebenar , 
 yang hakikatnya amat pahit untuk dilalui..
  aku sebenarnya amat takut jika kehilangan orang-orang yang amat aku sayang..
 Aku mohon kekuatan dariMu Ya Allah 
agar aku bisa menempuhi ujian ini dengan rasa sabar dan redha.. 
Ya Allah







No comments:

Post a Comment