Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
puisi-tangisan-mata-bunda
puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
coretanku-mak-mak-memang-hebat
muhasabah-pagi
Wajah – Wajah
Oleh Kahlil Gibran
Waktu tak pernah adil..
Kadang ia berikan waktu yang panjang untuk kesedihan...
Dan ia berikan waktu yang sangat pendek untuk merecap kebahagiaan.
Namun Nikmat-Nya yang mana lagikah yang harus kudustai?
Panjang pendek waktu... harus kunikmati
Sedih ku syukuri...
Bahagia ku syukuri...
Karena hidup hanya sekali
Ketika ku sedih...
Kuingat mereka yang lebih sedih dariku
Agar aku punya lebih banyak semangat
ketika ku sedih..
kuingat mereka yang sedikitnya mengingatku
Agar ingatan mereka tentangku tak kan pernah pudar
Ketika ku bahagia..
kuingat mereka yang sedang bersedih
agar aku datang dan menghibur mereka
atau menangis bersama
Cinta.. rindu.. benci.. cemburu..
sudah tak ingin kurasakan lagi
Tak mungkin memulai kisah yang tak mungkin terjadi.
Hanya kasih yang ingin kutebarkan
Hanya kasih...
Maka kupejamkan mata dan mengingat wajah-wajah. ..
Wajah-wajah yang pernah mengenalku satu persatu...
Wajah-wajah yang dengan mengingatnya menjadikan ku bahagia....
Dan salah satu wajah itu adalah KAU....
politeknik tuanku sultanah bahiyah ptsb kulim motivasi kesihatan dekorasi kerja dan puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Sebenarnya, mereka boleh ja berlanggar. NASA dan organisasi antarabangsa yang lain mengesan satelit di angkasa lepas. Perlanggaran jarang t...
-
Mulakan langkah mu dengan fikiran terbuka Setiap insan punyai kelebihan sendiri Asah kemahiran di peringkat lebih tinggi Usaha dan harapan ...
-
Satelit dapat mengorbit mengelilingi planet bumi kerana ianya terkunci pada kelajuan yang sangat tinggi untuk mengatasi daya tarikan graviti...
No comments:
Post a Comment