Sunday 7 April 2013

Puisi 9a: syukur nikmat

http://puisi-online.com/
Ya Allah
terimakasih telah menciptakanku dalam lingkungan keluarga islam
Terimakasih atas kesempatan hidup yang Engkau berikan
Terimakasih atas kesempurnaan indera yang Engkau anugerahkan
Terimakasih telah memberikan begitu banyak nikmat dalam hidupku
Nikmat keislaman
Nikmat keimanan
Nikmat kesempatan merasakan hiruk pikuk dunia fana
Nikmat menghirup udara segar dengan gratis
Nikmat merasakan indahnya alam ciptaanMu
Nikmat sakit sebagai bukti sayangMu pada hamba
Sungguh luar biasa
Nikmat yang tiada batas
Nikmat yang tiada terkira
walapun lautan dijadikan tinta
dedaunan dijadikan kertas
ranting dijadikan pena
tak akan cukup menuliskannya
ya Allah….
tuntunlah hambaMu yang hina ini
tuntunlah hamba tuk senantiasa bersyukur
tuntunlah hamba di kala lalai dari mengingatmu
tuntunlah hamba di kala syaitan mengusikku
sungguh hamba tak kan pernah mendapatkan cinta sebesar dan setulus cinta-Mu

Puisi12a: Munajat Para Pensyukur Nikmat

http://belajarsyukur2012.wordpress.com

Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
                    puisi-tangisan-mata-bunda
                    puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
                    coretanku-mak-mak-memang-hebat
                    muhasabah-pagi
Bismillahir RahmanirRahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad.
Tuhanku
Runtunan kurnia-Mu telah melalaikan aku
untuk benar-benar bersyukur pada-Mu
Limpahan anugerah-Mu telah melemahkan aku
untuk menghitung pujian atas-Mu
Iringan ganjaran-Mu telah menyibukkan aku
untuk menyebut kemuliaan-Mu
Rangkaian bantuan-Mu telah melupakan aku
untuk memperbanyak pujian pada-Mu

Inilah tempat orang yang mengakui limpahan nikmat
tetapi membalasnya tanpa terima kasih
yang menyaksikan kelalaian dan kealpaan dirinya
Padahal Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Mahabaik dan Maha Pemurah
Yang tak kan mengecewakan pencari-Nya
Yang tak kan mengusir dari sisi-Nya pendamba-Nya
Di halaman-Mu singgah kafilah pengharap
Di serambi-Mu berhenti dambaan para pencari kurnia
Janganlah membalas harapan kami dengan kekecewaan dan keputusasaan
Janganlah menutup kami dengan jubah keprihatinan dan keraguan
Ya Ilahi
Besarnya nikmat-Mu mengecilkan rasa syukurku
Memudar, di samping limpahan anugerah-Mu, puji dan sanjungku
Kurnia-Mu yang berupa cahaya iman menutupku dengan pakaian kebesaran
Curahan anugerah-Mu membungkusku dengan busana kemuliaan
Pemberian-Mu merangkaikan padaku kalung yang tak terpecahkan
dan melingkari leherku dengan untaian yang tak teruraikan
Anugerah-Mu tak terhingga
sehingga kelu lidahku menyebutkannya
Karunia-Mu tak berbilang
sehingga lumpuh akalku memahaminya
apatah lagi menentukan luasnya
Bagaimana mungkin aku berhasil mensyukuri-Mu
karena rasa syukurku pada-Mu memerlukan syukur lagi
Setiap kali aku dapat mengucapkan: Bagi-Mu pujian
saat itu juga aku terdorong mengucapkan: Bagi-Mu pujian
Ya Ilahi
Sebagaimana Engkau makmurkan kami dengan kurnia-Mu
dan memelihara kami dengan pemberian-Mu
Sempurnakan bagi kami limpahan nikmat-Mu
Tolakkan dari kami kejelekan azab-Mu
Berikan pada kami, di dunia dan akhirat,
yang paling tinggi dan paling mulia lambat atau segera
Bagi-Mu pujian atas keindahan ujian-Mu dan limpahan kenikmatan-Mu
Bagi-Mu pujian yang selaras dengan ridha-Mu
yang sepadan dengan kebesaran kebajikan-Mu
Wahai Yang Maha Agung, Wahai Yang Maha Pemurah Dengan rakhmat-Mu
Ya Arhamar-Rahimin, Wahai Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.[]

Munajat ini adalah munajat keenam dari  munajat-munajat Imam Ali Zainal Abidin (sa), salah seorang cucu Rasulullah saw. (kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga)
Sumber Tulisan:
1. Dari Buku “Rintihan Suci Ahli Bait Nabi”, Jalaluddin Rakhmat, Penerbit PT Rosda Karya, Bandung, 1993.
2. http://shalatdoa.blogspot.com/2008/03/munajat-para-pensyukur-nikmat.html
Sumber Gambar:
http://multiply.com/mu/tokomizan/image/f51SG8ut4YzDd-FqQkECNA/photos/1M/300×300/594/RINTIHAN-SUCI-AHLI-BAIT-NABI.jpg?et=WpdK5Z2PfgA6n2ZxHpHfsg&nmid=0

Puisi 11a: Mensyukuri Atas Apa Yang Ada

Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
                    puisi-tangisan-mata-bunda
                    puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
                    coretanku-mak-mak-memang-hebat
                    muhasabah-pagi BismillahirRahmanirRahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad
Alhamdulillahi Rabbil alamin
Berbagai ragam pujian hanya untuk-Mu semata ya Ilahi,
atas karunia-Mu berupa hembusan nafasku,
yang dengannya hamba melanjutkan kehidupan hamba.

Alhamdulillahi Rabbil alamin
Berbagai ragam pujian hanya untuk-Mu semata ya Ilahi,
atas rahmat-Mu telah menjadikan diri hamba sebagai manusia,
yang dengannya Engkau muliakan di antara beraneka ciptaan-Mu.

Alhamdulillahi Rabbil alamin
Berbagai ragam pujian hanya untuk-Mu semata ya Ilahi,
atas Rahmat-Mu yang telah membimbing hamba bersaksi mengakui Engkau sebagai tuhan kami,
yang dengannya hamba belajar bagaimana mengabdi sejati.

Alhamdulillahi Rabbil alamin
Berbagai ragam pujian hanya untuk-Mu semata ya Ilahi,
atas petunjuk-Mu yang menuntun kesaksian hamba mengakui Muhammad SAW sebagai rasul-Mu,
yang dengannya hamba belajar mengenal kemuliaan akhlak mulia baginda Nabi SAW serta kesucian ajaran-Mu.

Alhamdulillahi Rabbil alamin
Berbagai ragam pujian hanya untuk-Mu semata ya Ilahi,
atas segala kebaikan-Mu yang telah Kau pinjamkan kepada hamba,
yang dengannya Engkau tampakkan hamba seolah baik di mata makhluk-makhluk-Mu.

Alhamdulillahi Rabbil alamin
Berbagai ragam pujian hanya untuk-Mu semata ya Ilahi,
atas karunia-Mu mengizinkan keburukan dan kekurangan melekat pada diri hamba,
sehingga dengannya hamba tidak berani sombong kepada makhluk yang lain.

Alhamdulillahi Rabbil alamin
Berbagai ragam pujian hanya untuk-Mu semata ya Ilahi,
atas izin-Mu melekatkan kelalaian serta kemaksiatan pada perilaku hamba,
sehingga membuat hamba mengerti arti keutamaan akhlak-mulia serta makna pertaubatan.
Ilahi
Sebagaimana Engkau mengajarkan hamba untuk bersyukur kepada-Mu,
lengkapkanlah rahmat syukur kami,
dengan menganugrahkan kepada hamba kemauan dan kemampuan berbuat syukur itu.
Laa haula wa laa quwwata illa billahi al-’Aliy al-’Adhim
Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang MahaTinggi serta MahaAgung.

[http://belajarsyukur2012.wordpress.com]

Puisi 10a: Mensyukuri Atas Berbagai Masalah

 layari juga:  kerjaya-sebagai-pendidik
                     9-ciri-ciri-pendidik-yang-hebat
                     ciri2-yang-baik-sebagai-pendidik
                      kisah-pemimpin-islam-zainab-al-ghazali

BismillahirRahmanirRahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad.
Kami bersyukur pada-Mu ya Rabbana,
atas rahmat-Mu berupa berbagai masalah yang meramaikan hidup kami,
karena dengannya, membuat kami belajar bagaimana menyikapinya dengan benar

Kami bersyukur pada-Mu ya Rabbana,
atas rahmat-Mu berupa berbagai masalah yang mendinamiskan kehidupan kami,
karena dengannya, keluar berbagai potensi yang Engkau anugrahkan kepada kami

Kami bersyukur pada-Mu ya Rabbana,
atas rahmat-Mu berupa berbagai masalah yang mewarnaikan hidup kami,
karena dengannya, Engkau ajarkan kepada kami,
bahwa bukan hanya sebuah solusi lahiriah yang Engkau kehendaki atas kami,
Namun kedewasaan dalam memahami hakikat permasalahanlah yang menjadi tujuan-Mu mengirimnya pada kehidupan kami
dan perubahan perilaku sebagai wujud penyikapan yang haqq-lah yang Engkau Kehendaki.

Kami bersyukur pada-Mu ya Rabbana,
atas rahmat-Mu berupa berbagai masalah yang mendewasakan kehidupan kami,
karena dengannya kami semakin menyadari,
bahwa sebenarnya sumber kesulitan,
adalah ketidakmampuan kami dalam membacanya sebagai ekspresi rahmat-Mu,
sehingga kami belum bisa menyikapinya dangan penuh kebersyukuran kepada-Mu

Ya Rabbana..
Sebagaimana Engkau mengajarkan. kami kesadaran untuk bersyukur kepada-Mu,
maka lengkapkanlah rahmat syukur kami,
dengan menganugrahkan kepada kami kemauan dan kemampuan untk berbuat syukur itu.
Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
tsumma..
Alhamdulillah..
Laa haula wa laa quwwata illa billahi al-’Aliy al-’Adhim
Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang MahaTinggi serta MahaAgung.

[http://belajarsyukur2012.wordpress.com]

Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
                    puisi-tangisan-mata-bunda
                    puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
                    coretanku-mak-mak-memang-hebat
                    muhasabah-pagi

Motivasi: ~Wahai wajah, kamu cantik sekali~


Wahai wajah, kamu cantik sekali :
Tapi hanya di mata manusia. Sedangkan yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita. Namun Dia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya.

Wahai wajah, kamu cantik sekali
Tapi cantik luaran tak akan pernah abadi. Saat ini kita boleh berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuh. Namun beberapa waktu nanti, saat wajah telah keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih, tubuh tak lagi tegap, membongkok dimakan usia, tak akan ada lagi yang boleh dibanggakan. Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahad, tentu tiada manusia yang mahu mendekat.


Wahai wajah, kamu cantik sekali
Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa dibangga-banggakan? Sesungguhnya kecantikan patut disyukuri dengan cara yang baik. Mensyukuri kecantikan bukanlah dengan cara mempamerkan gambar atau membandingkan rupa, sedangkan hakikatnya wajah itu bukan milik kita.

Tidakkah engkau rimas bila banyak mata lelaki dan wanita yang memandang berhari-hari? Tidakkah engkau malu ketika wajahmu dinikmati tanpa kebenaran engkau sendiri yang menayang gambar. Ataukah rasa malu itu telah punah musnah? Betapa sayangnya jika demikian sedangkan ia sebahagian dari keimanan.

Wahai wajah, kamu cantik sekali
Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang? Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya? Adakah darjatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji? Tiada yang menjamin wahai akhi dan ukhti. Mungkin malah sebaliknya, wajah cantik itu menjadikanmu tiada harga di hadapan-Nya, kerana kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya.

Wahai wajah, kamu cantik sekali
Kecantikan itu harta berharga bukan barang murah yang boleh dinikmati dengan mudah. Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang cantiknya rupa. Dimana harganya dan kehormatan sebagai hamba Tuhan jika setiap orang, baik dia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah terutama para muslimah?

Wahai wajah, kamu cantik sekali
Alangkah indah jika kecantikan luaran itu dipadu dengan kecantikan hatimu. Apalah erti cantik rupawan bila tak memiliki keimanan. Apalah guna tubuh molek memikat bila tiada rasa malu yang lekat. Cantikkan dirimu dengan cahayaNya. Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan. Hati yang taat sentiasa patuh pada syariat. Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia.

Maka tampillah cantik di hadapan Penciptamu kerana itu lebih bererti daripada menampilkan kecantikan pada manusia yang bukan muhrimmu. Tampillah cantik di hadapan suamimu, kerana itu adalah sebahagian dari jihadmu. Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keredhaan Ilahi.

Tampillah cantik, cantik iman, cantik batin, cantik hati, kerana itu lebih abadi.

Motivasi: IMAN YANG HEBAT

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI,

dari mana kita belajar IKHLAS?

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD,

dari mana kita belajar SABAR?


Jika setiap doa kita terus Allah       KABULKAN,
bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR?


Seseorang yang dekat dengan Allah, bukan bererti tidak ada air mata,
Seseorang yang taat pada Allah, bukan berarti tidak ada kekurangan,
Seorang yang tekun berdoa, bukan bererti tidak ada masa susah,
Biarlah Allah yang Maha Berkuasa sepenuhnya atas hidup kita, 

kerana Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.


Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN


Ketika usahamu dinilai tidak penting sama sekali, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEIKHLASAN


Ketika hatimu terluka yang sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMAAFAN.

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN


Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETENGGUHAN
 

Ketika kamu harus mengeluarkan harta yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.

Tetap semangat….
Tetap sabar….
Tetap tersenyum…..
Kerana kamu sedang menimba ilmu KEHIDUPAN

TUHAN menetapkan di “tempatmu” yang sekarang, bukan kerana “KEBETULAN”
Orang yang memiliki IMAN YANG HEBAT tidak dididik melalui kemudahan, kesenangan, dan kegembiraan..
MEREKA dibentuk melalui KESUKARAN, TENTANGAN &; AIR MATA.


http://adminskss.blogspot.com

puisi 8a: Aku bersyukur atas nikmat ini

 layari juga:  kerjaya-sebagai-pendidik
                     9-ciri-ciri-pendidik-yang-hebat
                     ciri2-yang-baik-sebagai-pendidik
                      kisah-pemimpin-islam-zainab-al-ghazali


Setiap kedip mataku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Namun banyak orang melihat,
Tetapi hakikat sebenarnya mereka buta.

Setiap tarikan nafasku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mencium,
Tetapi tidak mampu menghidu syurga Mu.

Setiap suara yang kudengar Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang mendengar,
Tetapi pekak untuk mendengan amaran Mu

Setiap degup dan detik jantungku Ya Allah,
Aku bersyukur atas nikmat ini.
Banyak orang hidup,
Tetapi mati pada Imannya.

Akhirnya Ya Allah,
Jangan Kau cabut rasa syukurku ini dari hatiku,
Yang dapat membuatku buta menilai kebesaran Mu,
sukar mencium syurga Mu, pekak mendengan amaran Mu
dan mati Iman ku pada Mu Ya Allah.

 http://adminskss.blogspot.com

Saturday 6 April 2013

Muhasabah: Alhamdulillah


Ya Allah..Alhamdulillah, aku seorang Muslim
Ya Allah..Alhamdulillah, aku hidup sekarang
Ya Allah..Alhamdulillah, aku boleh bernafas sekarang
Ya Allah..Alhamdulillah, aku sehat sekarang
Ya Allah..Alhamdulillah, aku sempurna fizikal
Ya Allah..Alhamdulillah, aku punya rumah
Ya Allah..Alhamdulillah, aku punya ibu dan bapa
Ya Allah..Alhamdulillah, aku boleh makan
Ya Allah..Alhamdulillah, aku boleh minum
Ya Allah..Alhamdulillah, aku punya pakaian
Ya Allah..Alhamdulillah, aku punya kerja
Ya Allah..Alhamdulillah, aku boleh bekerja
Ya Allah..Alhamdulillah, aku hidup dalam keadaan aman
Ya Allah..Alhamdulillah, aku dapat berhibur (cara yang  positif)
Ya Allah..Alhamdulillah, aku punya sahabat
Ya Allah..Alhamdulillah, aku boleh tidur dengan nyenyak
Ya Allah..Alhamdulillah, aku boleh menikmati udara segar
Ya Allah..Alhamdulillah....
dan masih banyak rasa syukur yang terkadang kita lupakan....

Muhasabah: La Tahzan

La Tahzan wahai sahabat...
Kehidupan ini penuh dengan liku-liku, cobaan, rintangan, ujian dan segala fatamorgananya, semua itu hanya untuk mengukur kadar keimanan dan ketaqwaan kita di hadapan ALLAH SWT. Maka setiap manusia akan diuji.

 

QS Al-Ahzab, ayat 11 :
"Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat".

QS Al-'Ankabuut ayat 2 :
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi".

Dan bukti kecintaaan ALLAH SWT kepada seorang insan adalah dengan mengujinya. Bagi siapa saja yang menyerah dengan keadaan yang dialaminya maka ia akan kalah dan akan terpuruk dalam kesesatan, namun siapa yang menjalani serta melewatinya dengan keikhlasan dan kesabaran, maka Darjat yang tinggi akan diraihnya kelak hingga pahala yang tak terhingga.

Kamu tak sendiri wahai sahabatku, masih ada sahabat-sahabatmu yang menyayangimu, masih banyak orang-orang disekitar yang peduli akan kamu. Terlebih lagi Sang Khaliq yang selalu ada setiap detik denyut nadimu. Dekatkanlah dirimu kepada-NYA, bermohonlah dengan segenap jiwa ragamu, agar dirimu lebih tenang dan damai. Hanya kepada-NYA lah kita meminta pertolongan, berdoa dan berserah diri seraya menumpahkan curahan hati kita yang lemah ini. Berceritalah kepada-NYA, berkomunikasilah dengan-NYA, bersujud dan tadahkanlah tanganmu. Yakinlah ALLAH SWT itu Ar-Rahman dan Ar-Rahim, Maha mengasihi dan menyayangi melebihi dari semua insan yang menyayangimu.

Sahabatku,
Engkau boleh saja mengeluarkan air matamu di hadapan-NYA dalam kekhusyukan malammu, kerana kita semua adalah insan yang lemah di hadapan-NYA. Namun janganlah sampai engkau terlarut dalam kesedihan itu. Kerana ALLAH SWT lebih mengetahui segala apapun yang ada di dalam lubuk terkecil hatimu, kelmarin, hari ini dan esok.

Duhai sahabatku, saudaraku,
Lukamu adalah lukaku, deritamu juga deritaku, yang kau rasa akan kurasa, kerana aku adalah sahabatmu dan saudaramu, kita berkeluarga dalam akidah Islam. Aku bukan mengguruimu, aku hanya mengingatkanmu walau peribadi ini belumlah sempurna, namun kebaikan ini harus disampaikan. Ingatkah duhai sahabatku, saudaraku, ALLAH telah berfirman, QS Al-´Ashr, ayat 3 : "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran".

Wahai sahabatku yang sedih hatinya,
Kamu tak sendiri, bukan hanya dirimu yang mendapat segala kesedihan yang mendalam. Aku, dan sebahagian sahabat lainnya juga pernah merasakan hal yang sama denganmu. Maka berdirilah dengan ketegaran dan ketabahan, semangatlah dengan senyuman indahmu, bahawa ada yang lebih baik lagi setelah ini terjadi.

Ada makna dibalik prahara,
Ada hikmah yang bermanfaat dalam suatu kejadian,
Ada yang lebih baik lagi dari sebuah kepahitan,
Ada kebahagiaan setelah derita kesedihan dan kesengsaraan,
Ada rahsia besar akan terungkap.
Sabarkanlah diri dan hatimu. "..Dan Allah beserta orang-orang yang sabar",

Wahai sahabatku,
janganlah bersedih lagi...Wassalam.

puisi 7a: :Lindungi aku Ya Allah

apakah Kau akan memandangku pada hari itu
Hari yang akan Kau kumpulkan semua makhlukMu
aku sangatlah hina di sisiMU,aku malu dengan apa yang telah aku lakukan dalam hidupku,
tolong aku Ya Allah,
berikanlah aku peluang untuk menagih kasihMu,
berikanlah aku peluang untuk bertemuMu,
berikanlah aku peluang untuk mendapat cinta dan kasihMu
aku insan hina,dina di sisiMu,
aku tiada apa tanpaMu
dulu rahmatMu ku sia2kan,
dulu kasihMu ku endahkan,
dulu cintaMu ku persendakan
Tolong aku ya Allah,
Tolong aku ya Rahman
Lindungi aku dari segala maksiat,
Lindungi aku dari tipu daya syaitan,
Lindungi aku dari nafsu durjana,
Lindungi aku daripada perkara2 yang akan menjauhkan cintaMu denganku
aku ingin curahkan cintaku kepadaMu,
aku ingin penuhi hatiku dengan cinta terhadapMu


Layari juga: puisi-doa-untuk-ibu
                    puisi-tangisan-mata-bunda 
                    puisi-ibu-aku-tidak-akan-pernah-lupa
                    coretanku-mak-mak-memang-hebat
                    muhasabah-pagi

Selawat Nabi

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ     صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 
 
يَا نَبِي سَلاَمٌ عَلَيْكَ          
يَا رَسُوْل سَلاَمٌ عَلَيكَ
 
يَا حَبِيْبُ سَلاَمُ عَلَيْكَ
صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْكَ
 
أَشْرَقَ البَدْرُ عَلَيْنَا
فَاخْتْفَتْ مِنهُ البُدُورُ
 
مِثْلَ حُسْنِكَ مَا رَأَيْنَا
قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُورِ
 
أَنْتَ شـَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
أَنْتَ نُورٌ فَوْقَ نُورِ
 
أَنْتَ اِكْسِيْرٌ وَغَالِي
أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُورِ
 
يَا حَبِيْبِي يَا مُحَمَّد
يَا عَرُوسَ الخَافِقَيْنِ
 
يَا مُؤَيَّدُ يَا مُمَجَّد
يَا إِمَامَ القِبْلَتَيْنِ
 
مَنْ رَّأَى وَجْهَكَ يَسْعَد
يَا كَرِيمَ الوَالِدَينِ
 
حَوْضُكَ الصَّفِى الـمُبَرَّد
وِرْدُنَا يَومًا النُّشُورِ
 
عَالِمُ السِّرِّ وَأَخْفَى
مُسْتَجِيبُ الدَّعَوَاتِ
 
رَبِّ اِرْحَمْنَا جَمِيعًا
بِجَمِيعِ الصَّالِحَاتِ
 
وَصَلاَةُ اللهِ عَلَى أحْمَد
عَدَّ تَحْرِيرِ السُّطُورِ
 
أَحْمَدُ الهَادِى مُحَمَّد
صَاحِبُ الوَجْهِ الـمُنِيرِ
 
 صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ     صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
 
يَا نَبِي سَلاَمٌ عَلَيْكَ          
يَا رَسُوْل سَلاَمٌ عَلَيكَ
 
يَا حَبِيْبُ سَلاَمُ عَلَيْكَ
صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْكَ
 
أَشْرَقَ البَدْرُ عَلَيْنَا
فَاخْتْفَتْ مِنهُ البُدُورُ
 
مِثْلَ حُسْنِكَ مَا رَأَيْنَا
قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُورِ
 
أَنْتَ شـَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
أَنْتَ نُورٌ فَوْقَ نُورِ
 
أَنْتَ اِكْسِيْرٌ وَغَالِي
أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُورِ
 
يَا حَبِيْبِي يَا مُحَمَّد
يَا عَرُوسَ الخَافِقَيْنِ
 
يَا مُؤَيَّدُ يَا مُمَجَّد
يَا إِمَامَ القِبْلَتَيْنِ

Friday 5 April 2013

CHINA, EMPAYAR ISLAM YANG TELAH DI SEMBUNYIKAN

Nabi Muhammad s.a.w. pernah bersabda : Tuntutlah Ilmu walaupun terpaksa ke negara China … ianya Hadis Hasan sebagaimana perkataan Imam Al-Mizi iaitu kawan karib Ibnu Taimiyyah. Ibnu Taimiyyah (1263 – 1328) juga salah seorang ulama besar yang menjadi mangsa orang yang tidak menghormati ulama, beliau mati di dalam penjara Damsyik di tangan raja-raja Arab yang mengaku layak menjadi Khalifah bagi Umat di masa itu. Hadis ini juga  diriwayatkan dari jalan Abu ‘Atikah al-Bashri, dari Anas bin Malik. Imam Tarmizi juga ada meriwayatkan tentang hadis mengenai nagara China ini. Di zaman Rasulullah s.a.w. bangsa Arab sangat mengenali negera China kerana rakyatnya merupakan pakar ahli pernigaan dan adalah tidak pelik akan perkara ini karena China adalah sebuah negara tua yang sudah lama masyhur di pentas dunia. Kehebatan, bijak di dalam hal  ehwal perdagangan dan ketinggian peradaban masyarakatnya ini ternyata sudah terdengar di negara Arab dan bangsa ini sudah lama berdagang dengan rakyat China 500 tahun sebelum kelahiran nabi Isa a.s. lagi. Sebelum sampai ke negara China pula, para pelaut dan saudagar-saudagar  Arab akan melintasi kapalnya ke Laut Kedah atau Selat Malaka dahulu sebelum sampai ke pelabuhan Zaitun atau Guangzhou yang merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan utama China. Ketika Islam sudah berkembang dan Rasulullah s.a.w. mendirikan pemerintahan di Madinah menurut catatan sejarah,  China sudah mengetahui adanya agama Islam di Timur Tengah. Mereka menyebut pemerintahan Rasulullah s.a.w.  sebagai al-Madinah. Kota Xian  sebelum berpindah ke Beijing sekarang bermaksud Kedamaian di Sebelah Barat . China dan gelarannya di dalam penulisan moden sebagai Sian tapi pada sejarah realiti nama lamanya adalah Cháng'ān. Di zaman raja Iskandar Zulkarnain pula ia di kenali itu sebagai Negara Siamen. Ia salah satu kota tertua di China tempat pemerintahan Shiekh Huang Ti Rom Ching Ser Wong . Dan kota ini telah menjadi pusat pemerintahan bagi banyak dinasti-dinasti  yang paling berpengaruh. Di situ terdapat Masjid Khen Jang yang di bina oleh Maharaja Shiekh Huang Ti Rom Chin Ser Wong atas arahan ayahandanya iaitu Maharaja Tai Zhong . Bandaraya Xi'an adalah bandaraya titik paling timur dari Silk Road atau Jalan Sutera. Xi'an sudah 3100 tahun memiliki sejarah hebat dan merupakan penempatan khas pemerintahan Raja Iskandar Zulkarnain. Bangsa Siam ketika itu adalah merupakan satu bangsa di negeri China yang menetap di kota ini. Dan kota ini dikenal sebagai ibu kota dari  4 Kota Purba China bagi Dinasti Tang, Dinasti Zhou, Qin, Han dan Sui yang mengguna ibukota Siam Lama ini sebagai ibunegara mereka.
BUNGA TERATAI DI KUBAH MASJID XIAN YANG MERUPAKAN SIMBOL MELAYU TUA KEKHALIFAHAN SHAH ALAM KESULTANAN KEDAH PASAI MA
Kota Xian memiliki dasar tanah seperti di dasar tanah Kedah yang mempunyai ribuan artifak yang berharga di Sungai Batu, Lembah Bujang serta Pangkalan Bujang. Di Xian dasar buminya terdapat juga beribu artifak purba, antaranya ialah Patung Perajurit Purba yang berlainan wajah seperti di sumpah menjadi batu di kenali sebagai Panglima Terakota. Di dalam bahasa Indonesia China bermaksud  Tiongkok manakala di dalam bahasa Arab pula di sebut Sien dan dalam bahasa bangsa Monggol Turki di gelar Cina. Di dalam bahasa  Siam Melayu ia di gelar “China” (Chi Na) bermaksud Chi ialah ‘Petunjuk’  dan ‘Na’ ialah Datuk. Dalam bahasa mudahnya “Datuk Yang Memberi Petunjuk” iaitu ‘ Pendakwah Islam yang memberi petunjuk ke jalan Allah yang lurus. Tai Zhong yang merupakan Tabien dan salah seorang anak murid Penakluk Agung empayar Parsi dan seorang sahabat besar nabi s.a.w. sesudah beriman telah membina Masjid Raya Xian yang sangat besar dan unik terletak di kota Xian. Ia di anggap salah satu masjid dengan arsitektur paling indah di dunia. Pada tahun 1988 pemerintah China menetapkannya sebagai salah satu bangunan bersejarah terpenting di China. Ia mempunyai halaman berkeluasan seluas 12.000 – 13.000 m2 manakala bangunan masjidnya mempunyai keluasan lebih dari 6.000 m2. Ia berbentuk empat persegi panjang, memanjang dari Timur ke Barat. Selepas siap di bina ramailah orang-orang dari Arab dan Persia mendatangi China melalui Jalur Sutera singgah di situ. Dari Kota Xian ini sesetengah dari mereka berpindah pula ke beberapa kota seperti Zaitun, Quanzhou, Hoangzho, Yangzhou, dan seluruh China. Selain berdakwah mereka juga bermuamalat dengan orang tempatan seperti berniaga, berternak dan lain-lain sambil meninjau tempat yang perlu guna menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk setempat. Aktiviti utama Masjid Agung Xi’an iaitu Dakwah ila Allah menjadi salah satu jejak asas aktifitas dakwah mereka. Kerajaan China selepas kematian Mao Tze Tong telah menjaga masjid ini dengan teliti dan ia disenaraikan pula  sebagai bandar bersejarah lama yang terkenal oleh UNESCO manakala kotanya pula diiktiraf sebagai sebuah daripada 4 buah ibu negara purba yang terkenal di dunia, bersama-sama dengan Athens, Rome dan Kahirah. Ini kerana Xian merupakan ibu negara China sepanjang 13 dinasti pada sejarah zaman purbanya. 
PETA PENGHIJRAHAN PENAKLUK EMPAYAR PARSI SAAD BIN ABI WAQAS, USMAN BIN AFFAN DAN PARA SAHABAT R.HU KE HABSYAH YANG BETUL-BETUL BERHADAPAN LAUT MERAH TEMPAT SAUDAGAR-SAUDAGAR ARAB MEMBAWA BARANG-BARANG PERNIAGAAN MEREKA DAN EMPAYAR ROM KE CHINA
Selepas menerima Islam,  China mengalami zaman emasnya iaitu selepas ia menerima agama Islam dengan jujur dan saksama di dalam kehidupan rakyatnya. China terus menjadi salah satu daripada tamadun yang paling maju di dunia dari segi teknologi, sastera dan kesenian. Zaman Dinasti Tang adalah zaman permulaan keemasan China dengan budaya kosmopolitan yang hebat dan ianya berlarutan daripada kurun ke 7 sehinggalah kurun ke 14 masihi. Peristiwa pengislaman Negara China berlaku dalam 3 peringkat dan ianya merupakan satu rahmat kepada dunia di sebelah timur dan pengislaman masyarakat China di dahului oleh bangsa Melayu Tua. Mari kita perhatikan kronologi ini…
Tahap Pertama :
Semasa peristiwa penghijrahan pertama para sahabat pada tahun 614 sehingga 615 masihi, Rasulullah s.a.w. telah mengizinkan iaitu pada tahun ke-5 kerasulan, buat pertama kalinya para pengikut baginda s.a.w.  berhijrah. Seramai 12 orang lelaki dan 4 wanita telah berhijrah ke Habsyah. Tidak lama kemudian, penghijrahan kali ke-2 ke Habsyah berlaku, dimana seramai 83 orang lelaki dan 11 orang wanita. Kesemuanya 110 orang-orang muslimin dan muslimat telah selamat berhijrah ke Habsyah termasuklah Ruqayyah r.ha  anak perempuan Nabi s.a.w. bersama suaminya tercinta Usman bin Affan ( 576-656 ) dan sejumlah sahabat lainnya r.hum ajmain. Setelah bermukim di Habsyah sesetengah dari mereka ini termasuk Saad bin Abi Waqqas termasuk tiga sahabatnya berlayar ke China dari Habsyah atau Ethopia  mengikut rombongan kapal-kapal yang selalu berlayar ke Timur. Mereka setelah menaiki kapal belayar ke China (Canton) sebelum pulang ke pangkuan nabi s.a.w.  pada tahun 631 masihi, untuk cuba menyebarkan agama Islam di sana. Beliau dan rombongan beserta Usman r.hu telah singgah di Pelabuhan Melaka yang berkeluasan 300 km ketika itu sudah masyhur dan beragama Islam Hanif Ibrahim a.s. Di negeri (Semenanjung) Melaka inilah mereka beristirehat sebelum menunggu pertukaran angin monsun berikutnya untuk belayar ke Pelabuhan Zaitun atau Canton, China. Agama Islam yang kita sangka di anuti oleh orang China dahulu sebelum bangsa Melayu sebenarnya di anuti dahulu oleh bangsa Melayu kerana mereka mempunyai Kota Pelabuhan Mega yang berkeluasan 300 km dengan gunung Jerainya sebagai rumah api yang berhadapan pula dengan kawasan lindungan angin Pulau Pinang dan Pulau Langkawi Ulu Malaka.  Ini merupakan jasa besar dari Saidina Usman r.hu dan Panglima Agung Saad bin Abi Waqas dan kawan-kawannya r.hum berdakwah di sini. 
DI DINDING RUMAH ANA TERMAKTUB KALIGRAFI CHINA ‘ HUBBUL WATAN MINAL IMAN ‘ HASIL KARYA TOKOH KHAT TERKENAL CHINA YANG BERNAMA ABDUL HAKIM
Setelah berjaya sampai di daratan China, Saad bin Abi Waqqas dan para sahabat r.hum menyebarkan Islam kepada masyarakat di Zaitun Guangzhou bersama-sama orang Melayu yang beragama Islam dengan gigihnya. Bangsa Melayu di China ini ada yang berkahwin dengan orang tempatan dan di kenali dengan gelaran “Hui-Hui” ,  “Ta-Shih Kueh” dan “P’o-Si” iaitu keturunan Melayu campuran Arab-Parsi. Puak-puak Melayu campuran ini pula bergabung dengan puak-puak China yang telah beriman seperti “Hui-Chi”, Ching Jen dan Ch’ing Jen Jiao. Ini menjadikan ilmu mempertahankan diri atau Ilmu Persilatan Melayu di China dikenali sebagai “Kuntau Wushu” atau silat Gayong. Kelompok Melayu dan orang-orang Islam yang lainnya telah berkembang pesat di China sehingga dikenali dengan beberapa gelaran lagi seperti Da’-Syman, Mu-Su-Lu-Man dan Bu-Syu-Man. Ini berlaku pada masa pemerintahan Dinasti Sui berkuasa (581 M – 618 M). Pelabuhan Zaitun atau Canton selepas itu menjadi salah satu pusat perkembangan Islam. Bandaraya Zaitun juga ramai dikunjungi penziarah Muslim dari Arab sekarang ini karena wujudnya makam suci dua orang sahabat Rasullullah s.a.w. di situ. Dalam bahasa China, sahabat ini bernama Sa-ke-zu dan Wu-ko-su. Sekarang ini terdapat lebih kurang 10 ribu makam orang Arab dengan nama keluarga Guo di Pulau Baiqi, Quanzhou. Turut di hiasi di makam-makam ini tulisan huruf Cina dan Arab. Pada masa pemerintahan Islam Abbasiyyah (751M) bidang ketenteraan di China pada masa pemerintahan Dinasti Tang di kuasai oleh orang Islam. Semasa berlaku pemberontakan terhadap pemerintahan Islam di China oleh Jeneral An Lu-Shan ianya telah dapat di patahkan dengan bantuan tentera Islam “Kuntau Wushu” iaitu gabungan Arab-Parsi-Melayu-Cina Islam . Kumpulan Melayu ini yang raja mereka di Nusantara akhirnya terpilih segagai Khalifah Amirul Mukminin Kota Star di gelar oleh orang tempatan sebagai para pendekar “Semutar Hitam”. Pihak  kerajaan berjaya menawan kembali Bandar Kota Si-ngan-fu (Sianfu) dan Ho-nan-fu (Hananfu) dengan bantuan dari kumpulan para pendekar “Semutar Hitam” ini.

SESUNGGUHNYA PENGLIBATAN MELAYU TUA DI DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI CHINA BERSAMA-SAMA TUAN MEREKA KESULTANAN KEDAH TUA YANG DI ASASKAN OLEH PUTERA HEBAT DARI KOTA XIAN, CHINA CUBA DI TUTUP OLEH MUSUH-MUSUH ALLAH
Selepas peristiwa tersebut semakin ramailah mereka ini datang dan menetap di China serta berkahwin dengan penduduk tempatan dan tinggal di sekitar Kansu dan Shensi pada tahun 814-847 masihi. Sebenarnya khimat yang di berikan mereka ini kepada Kerajaan China adalah simbolik kerjasama sumbangan permulaan tentera Khalifah Siam Melayu atau wakil Khalifah Ahlul-Bait Ajam Syah Alam kepada mereka.  Sumbangan tentera dan kadir-kadir dakwah ini sebenarnya bukan kepada China sahaja tapi berlanjutan bila tertubuhnya empayar Monggol India Delhi dan Monggol Turki Usmaniyyah di barat. Tetapi takdir Allah mengatasi segala-galanya agar bangsa Melayu ini kembali ke kampung halaman masing-masing setelah lama berkhidmat sebagai wakil Khalifah Ajam Timur Kesultanan Kedah Pasai Ma juga untuk menguatkan Islam di Nusantara apabila di tahun 877 masihi orang-orang Islam keturunan Melayu telah mengalami sejarah hitam pahit apabila terpaksa lari keluar dari negara China akibat masalah agama dan perkauman. Ketika itu di China pada tahun 876 masih berlaku pemberontakan di Tenggara China pimpinan Hwang Chau dan tentera Islam tewas. Maka ramailah saudagar-saudagar Islam yang telah ratusan tahun bermukim di sana di bunuh beramai-ramai. Di anggarkan 200.000 ribu terkorban dan melarikan diri daripada serangan puak Pemberontak Kafir Harbi yang melawan kerajaan empayar Islam China ke bumi Tanah Melaka, Palembang dan Champa. Kemudian menjadi titik tolak perkembangan Islam dan penyebaran ilmu agama yang kukuh di bawah panji-panji al-Jefri Ajam Quraisy di timur. Walaupun pemberontakan itu telah berjaya di padamkan ia muncul semula pada kali kedua bernama Pemberontakan Yong Chow di tahun 900 masihi tapi tidaklah seteruk di tahun sebelum itu. Korban pemberontakan kali ini ialah sekitar 5 ribu jiwa sahaja. Ini mempercepatkan lagi kepulangan orang-orang Melayu ke Nusantara untuk berkhidmat kepada  cicit DYMM Merong Maha Wangsa yang ketika itu berada di utara negeri Melaka.  Cicit DYMM Merong Maha Wangsa itu ialah  KHALIFAH AMIRUL MUKMININ KOTA STAR Hussain Syah AlAM 904 masihi DARI KESULTANAN KEDAH PASAI MA.
KEGIGIHAN RAJA TAI ZHONG YANG MERUPAKAN SEORANG TABIEN MENYEBARKAN AGAMA DARI PARA SAHABAT R.HUM MENYEBABKAN AGAMA ISLAM MENJADI KUAT DI SEBELAH TIMUR
Tahap Kedua :
Semasa Usman bin Affan r.hu menjawat jawatan Khalifah , Saad Bin Abi Waqqas  bapa saudara Nabi s.a.w. sebelah ibunya telah diutuskan sebagai seorang perwakilan rasmi berdiplomatik dengan Raja Daerah China Sai Tee Sung @ Tai Zong ( 599-651 ) pada 650 M di Bandaraya Xian. Saidina Ustman bin Affan, yang memerintah selama 11 tahun di Madinah al-Munawwarah sungguh mengambil berat akan hal ini kerana pengalamannya pernah berada di sana semasa zaman mudanya. Dan menurut catatan Lui Tschih, penulis Muslim China pada abad ke 18 dalam karyanya Chee Chea Sheehuzoo (Perihal Kehidupan Nabi), Islam dibawa ke China oleh rombongan yang dipimpin Saad bin Abi Waqqas iaitu lebih kurang dari dua puluh tahun selepas kewafatan Nabi Muhammad s.a.w. Kedatangan Rombongan Panglima Saad bin Abi Waqqas yang bermujahadah dengan penuh susah payah serta keperitan melalui jalan darat untuk menyebarkan agama Allah Jalla Jalalah telah melalui Jalan Sutera melalui daerah Khurasan, Samarqand, Sinkiang dan terus ke Bandaraya Xian telah di sambut meriah oleh Maharaja China. Jemaah Saad bin Abi Waqas ini datang dengan membawa hadiah dan diterima dengan baik oleh Sai Tee Sung @ Tai Zong ( 599-651 ) yang ketika itu memerintah China semenjak tahun 626 lagi. Ia memeluk Islam di tangan Saad Bin Abu Waqqas r.hu. dan merupakan datuk kepada YTM Merong Maha Wangsa berketurunan nabi Allah Iskandar Zulkarnain. Setelah rombongan dakwah ini menyempurnakan kerjanya dengan baik di Kota Xian, rombongan ini dan penakluk empayar Parsi ini Saad Abi Waqas Saad Bin Abi Waqas  ( 595-678 ) belayar pulang ke Kota Madinah al-Munawwarah melalui jalan laut dan telah sampai ke Nusantara kira-kira pada 675 masihi dan telah singgah di Pelabuhan di kawasan Pasir Putih dan Besut/ Setiu yang pada masa itu merupakan salah satu pelabuhan Melayu Tua kuno di sempadan Kelantan dan Terengganu yang boleh di mudiki 3 jam terusannya ke pelabuhan Kuala Krai melalui pelabuhan Batu Rakit dan di “Lima Pulau”. Berkat kesinggahan beliau di Pelabuhan Kuala Besut yang mengadap Pulau Perhentian yang merupakan pelabuhan wajib para pelaut berhenti di dalam safar mereka sebelum ke China seperti yang pernah di ceritakan oleh Ibnu Batutah, maka semakin ramailah orang Melayu memeluk  agama Islam.
MASJID HUAISHENG DI BANDARAYA ZAITUN ATAU CANTON MERUPAKAN LAMBANG KEISLAMAN MELAYU DI NUSANTARA SEBELUM SAHABAT-SAHABAT NABI S.A.W. SAMPAI KE CHINA DARI JALAN LAUT


Tahap Ketiga :
Setelah beberapa lama Saad Bin Abi Waqqas r.hu berada di Tanah Arab, beliau kembali lagi ke China setelah kunjungan bersejarahnya dulu. Datangnya kali ini dengan membawa salinan al-Quran. Khalifah Usman r.hu pada masa kekhalifahannya memang menyalin al-Quran dan menyebarkannya ke berbagai nagara, demi menjaga kemurnian kitab suci ini. Pada kedatangannya pada ke tiga kali ini ia belayar menuju ke pelabuhan laut kesukaannya iaitu pelabuhan Zaitun. Menurut manuskrip purba bertarikh 1216 mencatatkan Saad bin Abi Waqqas r.hu telah datang dan membina masjid untuk kegiatan dakwahnya di situ yang bernama Masjid Huaisheng yang menjadi salah satu tonggak artifak sejarah Islam paling berharga di China. Di bandar ini, mereka iaitu para sahabat nabi s.a.w. Saad Bin Waqqas r.hu dan anak buahnya dari kalangan orang-orang Melayu  telah menamakan masjid Huai-Sheng yang bergelar “Masjid Rindukan Nabi Muhammad”. Ia mempunyai menara yang tinggi lebih kepada rumah api bagi kapal-kapal yang mudik ke pelabuhan bandaraya Zaitun seperti Menara Kota Portugis di Bandar Hilir Melaka yang menjadi panduan pada kapal-kapal sebelum mudik masuk ke terusan Kota Muar Johor. Dari Kota Muar ini kapal-kapal itu akan mudik pula sehingga ke Hilir Pahang ke laut Champa atau Laut China Selatan. Kerana rindunya para sahabat r.hum kepada nabi s.a.w.  maka dinamakan demikian kerana untuk mengubati rasa rindu hati mereka terhadap nabi s.a.w yang jauh mereka tinggalkan di Madinah, maka masjid yang mereka dirikan diberi nama berkenaan. Masjid ini menjadi masjid tertua yang ada di daratan Cina dan usianya sudah melebihi 1300 tahun. Kemudian masjid ini di perbesar dan di perbaharui masjidnya ini pada tahun 1350 di masa Dinasti Yuan di bawah pemerintahan Zhizheng (1341-1368) dan kemudian di bangun lagi di tahun 1695 di bawah Raja Kangzi pada masa Dinasti Manchu atau Qing ( 1644-1911 ). Ianya teletak di jalan Guang Ta Lu. Masjid ini terus bertahan melewati berbagai monomen sejarah China dan saat ini masih berdiri tegak dan masih seindah dahulu setelah diperbaiki beberapa kali. Baru-baru ini mesjid ini di perbaiki sekali lagi dengan melibatkan pembesaran ruangan sembahyang apabila pihak pengurusan masjid membeli sedikit ruangan bahagian belakang masjid.
PANGLIMA ISLAM HULAGU KHAN MEMPUNYAI ADIK BONGSU YANG BERNAMA KUBLAI KHAN SEORANG RAJA ISLAM CHINA YANG TERKENAL DI DALAM PEMERINTAHAN ISLAM DI CHINA JUGA CUBA DI TUTUP KEISLAMANNYA OLEH MUSUH-MUSUH ALLAH YANG MEMPUNYAI AGENDA MERENDAH-RENDAHKAN PENGUASAAN ISLAM DI TIMUR


Sekarang ini masjid berkenaan  menjadi pusat aktiviti orang-orang Islam untuk proses akad nikah, mengurus jenazah, mendamaikan orang yang berseteru dan lain-lain. Ianya menjadi masyhur dan di sekitar masjid ini terdapat tempat-tempat penjualan makanan, menjual makanan “Islami” seperti sayur-mayur dan daging. Masjid yang di asaskan oleh 4 orang sahabat ini mempunyai menara bertingkat, tingginya 36 meter dari permukaan bumi dan membolehkan kita melihat pemandangan seluruh bandaraya Zaitun. Dan seperti di masjid  Xian, masjid ini juga mengandungi seni bina Arab dan China tulen. Saad bin Abi Waqqas telah menghabiskan sisa hidupnya dengan mengabdikan diri di sana dan meninggal dunia di Zaitun atau Guangzhou, China pada tahun 678 masihi. Kuburannya dikenal sebagai Geys’ Mazars dan menjadi satu lagi tempat kunjungan pelawat dari seluruh pelusuk dunia. Sampai di Guangzhou adalah tidak sah bagi kita orang Islam kalau tidak menjejakkan kaki ke kubur Sahabat agung ini. Kesan dakwah beliau di sana sekarang ini menyebabkan sekarang terdapat 4 masjid yang kesemuanya digunakan untuk sembahyang berjemaah. Paling ramai jemaah adalah pada hari Jumaat:
1. Masjid Huai Sheng Guang Ta - 1500 jemaah
2. Masjid Maqam Saad - 1500 jemaah
3. Masjid Hao pan - 600 jemaah
4. Masjid Xiao Dong Yin - 500 jemaah
Semasa Baghdad dimusnahkan secara total oleh pemerintahan Monggol Islam iaitu Hulagu Khan yang dijemput khas oleh ulama-ulama Baghdad untuk menghapuskan pengaruh ajaran sesat Muktazilah dan Syiah yang berleluasa di kota-kota Islam ketika itu dan kitab-kitab muktazilah serta Syiah di lupus musnahkan adik bongsunya iaitu Kublai Khan ( 1215-1294 ) telah berjaya memegang tampuk pemerintahan di China. Tetapi semasa berlakunya perang saudara di China agama Islam tetap unggul di bawah raja-rajanya yang Islam. Semasa pelayaran hebat Ibnu Baitutah ( 1304-1369 ) ke China beliau ada mencatatkan telah berlaku peperangan yang hebat saudara antara Raja Kha Khan dan sepupunya Fairuz Khan. Akibat Perang Saudara itu menyebabkan Ibnu Batutah lari pulang ke Tanah Arab. Peperangan itu berjaya di menangi oleh Fairuz Khan dan Raja Kha Khan untuk terus unggul menjadi Maharaja Islam bagi empayar Islam di China.
PAHLAWAN ISLAM CHINA, ILMU PERSILATAN MELAYU KUNTAU WUSHU DAN TERATAI ISLAM MERUPAKAN KETAMADUNAN YANG DI TAKUTI DAN DI GERUNI OLEH MUSUH-MUSUH ALLAH


Kisah anak cucu cicit Raja Albani di kepulauan Oceana kerajaan Siam Melayu Merong Islam Albani Australia iaitu Laksamana Haji Cheng Ho ( 1371-1435 )  juga sungguh mempesonakan. Syed Cheng Ho yang merukan cucu kepada Putra Albani yang mana anak kepada  Raja Zainal Abidin Kerajaan Melayu Papua Indonesia iaitu adalah hasil dari perkahwinan baginda dengan anak raja China. Setelah dewasa putera Raja Papua iaitu Zainal Abidin yang bernama Putra Albani telah mengadap datuknya Maharaja China dan baginda pula telah dikahwinkan dengan salah seorang Puteri Raja Islam China. Setelah berkahwin mereka pun berhijrah untuk membuka negeri Albani di Perth, Australia dan setelah kemangkatan baginda di Australia pemerintahan baginda diganti oleh puteranya yang sulung bernama Raja Chulan Man Bau atau nama Islamnya Putra Osman. Setelah itu pemerintahan Kerajaan Islam Albani di teruskan oleh Saidina Ali ( 1350-1400 ) yang yang menjadi raja Albani Australia. Manakala adik Saidina Ali  yang bernama Saidina San Bau telah berkhidmat di Negara China dan menggunakan nama China iaitu Cheng Ho. Sebenarnya khimat yang di berikan Syed Anjal Cheng Ho kepada Kerajaan China adalah lambang kerjasama sumbangan tentera Khalifah Siam Melayu atau wakil Khalifah Ahlul-Bait Ajam kepada empayar Islam China. Ketika baginda Cheng Ho di lantik sebagai Laksamana bagi armada laut empayar Islam China baginda Haji Cheng Ho sering berulang alik ke rantau ini terutamanya ke kerajaan Melayu Albani iaitu bumi tumpah darahnya serta tempat moyangnya dan abangnya Saidina Ali memerintah. Nama penuh baginda Laksamana Cheng Ho ialah Saidina Syed Mahmud Syam Anjal San Bau ibni almarhum Raja Chulan Man Bau atau bergelar Osman Putra ibni almarhum Albani ibni almarhum  Zainal Abidin Syah. Haji Cheng Ho mempunyai 2 orang adinda perempuan dan salah seorang puteri Panglima Syed Cheng Ho atau Syed Hj. Mahmud Sham ( 1371-1435 ) itu berkahwin dengan Preston John atau Pertuan Johan dari zuriat Syarifah Maryam al-Jefri Binti Syed Jamal al-Jefri Ahlul-Bait iaitu Yang Di Pertuan Raja Siam Rama Tibodi atau di gelar orang Khalifah Syah Alam Sultan Muhammad Syah III Rijaluddin Johan Syah Berdaulat ibni Tuanku Muhammad Chan ( 1424-1448 ) yang di akui oleh sejarawan dan raja-raja purba Eropah sebagai makmur, mewah dan bijaksana.