Orang tua yang
baik adalah orang tua yang selalu berusaha untuk mendidik anak mereka
agar menjadi anak yang soleh, beriman dan berakhlak mulia. Cara mendidik
anak yang salah dapat berakibat buruk pada pembentukan karakter anak,
meskipun ada faktor lain diluar keluarga yang dapat mempengaruhi
perkembangan mereka.
Menurut Islam tugas memelihara anak kita agar menjadi anak yang beriman
adalah wajib, seperti yang tercantum dalam Firman Allah Dalam Quran
Surah At Tahrim ayat 6, dengan terjemahan:
" Wahai orang-orang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu...".
Ada beberapa kesalahan yang harus kita hindari dalam mendidik anak
menurut islam agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang
beriman, soleh dan berakhlak mulia. Berikut 10 kesalahan orang tua dalam
mendidik anak-anak mereka menurut islam.
1. Memberi didikan yang tidak seimbang
Tidak seimbang antara didikan jasmani (fisik), rohani (keagamaan) dan
keilmuan. Saat ini banyak orang tua yang lebih mementingkan pendidikan
ilmu (misalnya matematika, ipa, bahasa inggris, dll) dari pada
pendidikan keagamaan.
2. Menegur anak secara negatif
Mengeluarkan kata-kata kasar dan makian kepada anak-anak saat kita marah
karena kesalahan yang diperbuat anak. Janganlah kita membandingkan anak
kita dengan saudaranya atau anak orang lain.
3. Tidak tegas dalam mendidik anak
Tidak menjadwalkan kegiatan harian yang positif bagi anak dan terlalu
memfokuskan anak-anak kepada sesuatu aktivitas saja tanpa memperhatikan
perasaan mereka.
4. Kurang mengawasi acara TV ataupun video yang ditonton anak.
Pengawasan terhadap apa yang ditonton anak sangat penting, kerena saat
ini banyak acara TV menonjolkan akhlak yang kurang baik, seperti
pergaulan bebas, pakaian yang tidak sesuai kaidah agama dan perbuatan
yang tidak pantas ditonton anak-anak.
5. Tidak mengajarkan kebiasaan yang baik di rumah
Tidak pernah mengajar anak untuk memberi dan membalas salam, makan
bersama, solat berjemaah, beribadah bersama-sama, dan sebagainya.
6. Kurang memberi sentuhan kepada semua anak.
Rasulullah sering membelai cucu-cucunya dan mencium mereka. Diriwayatkan oleh Aisyah r.a.:
Pada suatu hari Rasulullah SAW mencium Al-Hassan atau Al Hussien bin Ali r.a. Ketika itu Agra' bin Habis At-Tamimiy sedang berada di rumah baginda. Berkata Agra' : "Ya Rasulullah! Aku mempunyai sepuluh orang anak, tetapi aku belum pernah mencium seorang pun dari mereka." Rasulullah melihat kepada Agra' kemudian berkata : "Siapa yang tidak mengasihi tidak akan dikasihi."-(Maksud Al-Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)
7. Terlalu bergantung kepada pembantu rumah untuk mendidik anak-anak.
Sebagai orang tua kitalah yang akan ditanyakan mengenai anak-anak kiata
di akhirat kelak. Oleh karena itu menjadi kepentingan kita untuk
berusaha memastikan anak-anak terdidik dengan didikan Islam.
8. Bertengkar di depan anak-anak.
Ini akan menyebabkan anak-anak tertekan dan membenci salah seorang dari ibu bapaknya.
9. Penampilan diri yang kurang baik dan kurang pantas.
Orang tua tidak menunjukkan cara berpakaian yang pantas dan yang sesuai
syariat bila berada di rumah, yaitu berpakaian yang tidak rapih dan
seksi di hadapan anak-anak.
10. Membiarkan orang yang tidak baik sikap dan perbuatannya masuk ke
dalam rumah kita, balk dari kalangan sahabat sendiri ataupun sahabat
anak-anak.
No comments:
Post a Comment